Pasar Tradisional Makin Tersingkir

Persaingan tidak sehat antara Retail Tradisional dan Retail Modern..
Akibat tingkat pertumbuhan market modern yang begitu pesat, membuat pasar tradisional semakin tenggelam dan mungkin lama kelamaan akan hilang, dampak lain yang bakal terjadi adalah :

• Tenaga kerja akan berkurang, karena mulai tergusur oleh market modern,
• Menurunnya tempat interaksi sosial,

Coba kita ke pasar tradisional, banyak ditemuin orang-orang yang saling mengenal, terutama ibu-ibu rumah tangga, bertemu dan berinteraksi antara penjual dan pembeli ataupun sesama penjual membuat nuansa kekeluargaan terbentuk dalam lingkungan pasar.
Bandingkan ketika kita masuk ke dalam supermarket, terlihat pembeli hanya masuk, selesai mendapat kebutuhannya, langsung keluar..

pasar tradisional

pasar modern

• Belajar bertenggang rasa,

Di pasar tradisional kita belajar bertenggang rasa, maksudnya begini kalau kita udah terbiasa membeli di satu tempat..maka enggan rasanya untuk membeli di tempat sebelahnya. Jadi tidak ada perebutan pelanggan, sudah rejekinya masing2 penjual.

Berdasarkan survey di negara Indonesia pertumbuhan pasar tradisional hanya 2% dan pasar modern 16%. 2% hanya dilihat dari pertumbuhan pasar tradisional di desa2 atau di kota kecil, kalau di lihat dari pertumbuhan di kota2 besar malah bisa kurang dari 2% itu berarti semakin hilang fungsi pasar tradisional di kota2 besar karena makin banyaknya pasar modern..

Apalagi kalau dilihat sekarang banyak penggusuran pedagang kaki lima atau lapak2 (tempat jualan) non permanen yang digusur paksa demi ketertiban, kasian mereka harus cari uang dimana lagi??!!mereka membuat area dagang ilegal karena tidak mampu membayar tempat untuk berjualan karena harganya yang selangit..